Panduan Mengawali Usaha Pariwisata di Indonesia Yang Sepatutnya Kamu Kenal




Pariwisata menempati urutan ke-empat sebagai sumber ekonomi di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 9,8 juta orang. Data yang di keluarkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia membeberkan bahwa kunjugan turis lokal dan asing di Indonesia mengalami peningkatan. Selanjutnya di laporkan, bahwa untuk tahun 2016 peningkatan jumlah wisatawan lokal naik sebesar 1.97% di bandingkan tahun 2015.

Walaupun untuk wisatawan asing, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan untuk September 2017 tejadi kenaikan sebesar 20,47% dari tahun 2016 atau sekitar 1,21 juta WISMAN datang ke Indonesia. Jumalah ini dilaporkan berdasarkan laporan di 19 pintu utama seperti di Bandar Sumarno, Minangkabau, Pelabuhan Tanjung Priok .

Aturan Pariwisata di Indonesia
Berdasarkan UU no 10 tahun 2009 menyatakan bahwa pariwisata ialah beragam tipe kesibukan liburan dan disupport bermacam-macam fasilitas serta layanan yangdisediakan oleh masyarakt, pengusaha, pemerintah dan pemerintah tempat. Berikutnya UU ini juga mendefinisikan usaha pariwisata sebagai usaha yang menyediakan barang atau jasa untuk memenuhi keperluan pelancong dan penyelengaraan pariwisata.

Usaha pariwisata juga diklasifikasifikasi dalam beberapa jenis usaha pasriwisata seperti yang disebutkan dalam UU no 52 tahun 2012Anda dapat memperhatikan table di bawa mengenai ragam usaha pariwisata di Indonesia seperti dibawa ini:

Table Klasifikasi Usaha Pariwisata di Indonesia

1. Daya Tarik Liburan
2. Kawasan Pariwisata
3. Jasa Transportasi Liburan
4. Jasa Perjalanan Tamasya
5. Jasa Makanan dan Minuman
6. Penyediaan Akomodasi
7. Penyelengaraan Kegiatan Wisata dan Rekreasi
8. Penyelengaraan Pertemuan, Perjalanan Insentid, konfresi, dan pameran
9. Jasa Info Pariwisata
10. Jasa Konsultan Pariwisata
11. Jasa Paramuwisata
12. Liburan Tirta
13. Spa

Peluang Pariwisata di Indonesia
Peluang pariwisata di Indonesia sungguh-sungguh tinggi, tak hanya karena Indonesia di karunia pesona alam nan cantik, namun juga dikuti oleh permintaan dari pasar. Di prediksi bahwa pertumbuhan untuk jasa penyediaan akomodasi di Indonesia meningkat.

Ini terjadi diakaibatkan, jumlah turis yang meningkat di Indonesia bagus pelancong lokal dan mancanegara, hal ini juga di tambah dengan kenaikan jumlah pemodal untuk berinvestasi dan kenaikan PDB sebesar 5%. Grafik dibawah membeberkan kenaikan penyediaan akomodasi di Indonesia setiap tahunnya.

Jumlah Akomodasi Setiap Tahun di Indonesia
Diprediksi kenaikan ini akan terus bertambah sebagai akibat positif dari kebijakan pemerintah untuk menyambut 20 juta turis asing di tahun 2020 dan masyarakat ASEAN 2015. Kekerabatan yang bagus di antara negara-negara ASEAN yang memberikan kemudahan berusaha serta menguatkan relasi dagang di kawasan ini akan meningkatkan permintaan akomodasi hotel di Indonesia.

Selanjutnya, tidak cuma penyedian jasa akomodasi saja mendapatkan keuntungan, namun juga jasa transportasi yang di prediski naik seperti pesawat terbang. Transportasi dan Akomodasi ialah dua hal yang beringan. Tanpa trasnportasi, wisatawan tidak akan mampu menjangkau tujuannya, begitu pula akomodasi sebagai tempat untuk beristarahat.

Banyak investor mau dengan pariwisata di Indonesia. Hal ini bisa diamati dari tingakat investasi yang cukup besar seperti di Jakarta dan Bali. Tetapi, sebagian pakar bisnis mengigatkan semua pihak bagus pemerintah atau swasta untuk lebih berhati-hati mengarap potensi dari Pariwisata di Indonesia.

Hal ini diakibatkan kecemacasan para ahli terhadap supply yang berlebihan. Maka dari itu, penulis menyerankan supaya seandainya baik pemain lama atau baru di bidang ini sepatutnya mempunyai dan mengagaskan sutu konsep yang lebih kreatif agar supply yang ada linear dengan permitaan di pasar.

Baca Artikel Terkait Tentang travel-aja.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *